Tuesday, March 20, 2012

Diabetes mellitus


Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. Berdasarkan Klasifikasi Diabetes Melitus dibagi atas 4 yaitu: Diabetes melitus tipe 1, Diabetes melitus tipe 2, Diabetes gestasional (diabetes kehamilan ), Tipe khusus lain. Faktor-faktor penyebab diabetes diantaranya: Genetik atau faktor keturunan, Virus dan bakteri, Pola makan, Obesitas (kegemukan), bahan-bahan kimia dan obat-obatan, Penyakit dan infeksi pada pancreas, dan pola hidup. Prognosis untuk seseorang dengan diabetes sepenuhnya tergantung pada dedikasi mereka dalam mengelola penyakit. Mereka yang mengelola penyakit ini dapat berharap untuk hidup lama. Mereka yang tidak mengelola penyakit mereka dengan obat yang benar atau perubahan gaya hidup menderita berbagai penyakit dan risiko incuding gagal ginjal, penyakit jantung dan kematian. Penyakit Diabetes Melitus dapat dicegah yaitu dengan pencegahan primer, sekunder dan tersier dan dapat dilakukan pengobatan.


Sunday, March 18, 2012

Malnutrisi (Gizi buruk)



PENDAHULUAN

Gizi buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisinya di bawah standar. Gizi masih menjadi masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini. Gizi buruk banyak di alami oleh bayi di bawah 5 tahun (balita).

Banyak factor – factor yang dianggap mempengaruhi gizi buruk. Nmun penyebab dasar tejadinya gizi buruk ada 2 hal yaitu sebab langsung dan tidak langsung. Sebab langsung adalah kurangnya asupa gizi dari makanan dan akibat terjadinya penyakit bawaan yang mengakibatkan mudah terinfeksi penyakit DBD, Diare dan lain – lain. Sedangkan kemiskinan di duga menjadi penyebab utama terjadinya gizi buruk. Kurangnya asupan gizi bias di sebabkan oleh terbatasnya jumlah makanan yang di konsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang di butuhkan oleh tubuh.

PEMBAHASAN

2.1       DEFINISI DAN CIRI-CIRI GIZI BURUK

2.1.1    Definisi Gizi Buruk

Gizi buruk adalah keadaan kurag gizi yang di sebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari atau disebabkan oleh gangguan penyakit tertentu, sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi (depkes RI, 1999). Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun (Nency, 2005).

Jadi, Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi yangdimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia, kasus KEP (Kurang EnergiProtein) adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita. Gizi buruk atau lebih dikenal dengan gizi di bawah garis merah adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Tanda-tanda klinis dari gizi buruk secaragaris besar dapat dibedakan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor (RI dan WHO,Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001  2005, Jakarta, Agustus 2000).

Klasifikasi KEP:

1.  KEP ringan   : > 80-90% BB  ideal terhadap TB

2.  KEP sedang : > 70-80% BB  ideal terhadap TB

3.  KEP berat :  70% BB ideal terhadap TB

Cushing Sindrom


KAJIAN TEORI
1.Pengertian Cushing Sindrom
adalah adalah kumpulan gejala penyakit yang menyebabkan gangguan hormonal yang disebabkan kortisol plasma berlebihan dalam tubuh (hiperkortisolisme),baik oleh pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (iatrogen ) atau oleh sekresi  kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus - hipofisis  adrenal ( Spontan ).
Nama sindrom cushing diambil dari Harvey cushing, seorang ahli bedahyang pertama kali mengidentifikasikan penyakit ini pada tahun 1912.penyakit ini ditandai truncal obesity,hipertensi, mudah lelah, amenorea, hirsutisme, striae abdomen berwarna ungu dll.
Sindrom cushing relative langka dan paling sering terjadi pada usia 20 hingga 50 tahun.orang yang menderita obesitas dan DM- tipe 2,disertai dengan hipertensi dan gula darah yang tidak terkontrol,akan meningkatkan resiko terserang penyakit ini.

Sindrom cushing terbagi 2: